Warga Serbu Ruko WorldID di Depok, Rela Antre Demi Scan Mata Depok – Fenomena tak biasa terjadi di Jalan Margonda Raya, Depok. Sejak pagi buta, ratusan warga memadati sebuah ruko bertuliskan “WorldID”. Mereka datang bukan untuk belanja atau mencari layanan medis, melainkan untuk melakukan scan retina mata dengan iming-iming mendapatkan uang tunai hingga ratusan ribu rupiah.
Mereka adalah pengguna World App yang mendapatkan jadwal verifikasi identitas melalui pemindaian iris mata dari layanan WorldID—bagian dari proyek global Worldcoin milik pendiri OpenAI, Sam Altman.
Kenapa Warga Ramai-Ramai Ingin Scan Mata Di Ruko WorldID?
Janji Imbalan Uang dan Koin Kripto
WorldID menjanjikan pengguna akan mendapatkan koin WLD (Worldcoin) setelah melakukan verifikasi identitas melalui scan retina. Nilainya? Bisa ditukar hingga setara Rp 265.000. Tak heran jika banyak warga tergiur dan rela antre sejak pagi.
“Saya dikasih tahu teman, katanya cukup scan mata pakai alat bulat gitu, langsung dapat uang digital,” ujar Rudi (41), warga Pancoran Mas, Depok.
Fenomena Viral di Media Sosial
Beredarnya video dan testimoni pengguna yang berhasil mencairkan imbalan Worldcoin menjadi viral di media sosial. Antrean panjang di ruko Depok pun tak terelakkan.
Bagaimana Proses Verifikasinya?
Aplikasi World App Jadi Pintu Masuk
Pengguna harus mendaftar di World App, kemudian menunggu jadwal verifikasi. Setelah itu, mereka akan diarahkan ke lokasi fisik seperti ruko WorldID yang menyediakan alat pemindai retina bernama Orb.
Orb: Bola Besi Pemindai Iris Mata
Alat yang digunakan disebut Orb—berbentuk bulat mengilap dan mampu memindai retina dengan presisi tinggi. Data biometrik itu diklaim digunakan untuk membuat identitas digital unik di blockchain.
Apa yang Terjadi di Ruko WorldID Depok?
Antrean Panjang tapi Tidak Ada Petugas Di Ruko WorldID
Pada Senin, 5 Mei 2025, warga yang datang sesuai jadwal jam 09.00 WIB dikejutkan karena ruko masih tutup hingga lewat pukul 10.00. Tidak ada petugas, tidak ada pemberitahuan resmi.
“Saya datang karena dapat jadwal verifikasi jam 09.00 dari aplikasi, tapi sampai jam 10 belum dibuka juga rukonya,” ujar Lilik (45), warga lainnya.
Kekecewaan dan Ketidakjelasan Ruko WorldID
Sebagian warga pulang dengan kecewa karena tidak mendapatkan pelayanan dan tidak ada kepastian kapan jadwal ulang dilakukan. Beberapa bahkan menyebut ini bisa jadi tanda awal ketidakseriusan pihak penyelenggara.
Apakah Ini Aman? Pakar Data Bicara
Risiko Keamanan Data Biometrik Ruko WorldID
Menurut pakar keamanan siber Pratama Persadha dari CISSReC, data retina adalah jenis data pribadi paling sensitif.
“Data biometrik seperti retina mata tidak bisa diubah. Kalau bocor atau disalahgunakan, risikonya bisa jauh lebih besar daripada sekadar pencurian data KTP,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa meskipun Worldcoin berasal dari tokoh ternama seperti Sam Altman, pengumpulan data biometrik publik harus diawasi ketat oleh pemerintah.
Langkah Pemerintah: Worldcoin Disetop Sementara
Kemkominfo Bekukan Kegiatan WorldID
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah membekukan sementara kegiatan Worldcoin di Indonesia. Alasannya:
- Penyelenggara belum memiliki izin TDPSE (Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik)
- Proses verifikasi belum diawasi oleh otoritas nasional
- Dikhawatirkan melanggar Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP)
PT Terang Bulan Abadi Dipertanyakan
Perusahaan pengelola WorldID di Indonesia diketahui menggunakan nama PT Terang Bulan Abadi, tetapi menggunakan TDPSE dari PT Sandina Abadi Nusantara, yang menurut Kemkominfo tidak sesuai.
Iming-Iming Uang Tak Selalu Seindah Nyatanya
Fenomena warga yang antre demi scan mata di ruko WorldID Depok menunjukkan betapa mudahnya masyarakat tergiur imbalan instan tanpa memahami risiko jangka panjang. Di balik teknologi canggih dan peluang kripto, ada bahaya besar soal perlindungan data pribadi.
Sebelum menyerahkan data biometrik seperti retina mata, masyarakat sebaiknya:
- Mengecek legalitas dan izin penyelenggara
- Memastikan ada jaminan perlindungan data pribadi
- Mengetahui penggunaan dan penyimpanan data secara transparan
Worldcoin boleh jadi proyek masa depan digital, tapi jangan sampai jadi jebakan di masa sekarang.