Koleksi Museum Saka Bali yang Masuk Daftar Museum Terindah Museum Saka di kawasan AYANA Estate, Jimbaran, Bali, baru-baru ini menjadi sorotan dunia. Pada 2025, museum ini resmi masuk dalam daftar Museum Terindah Dunia versi Prix Versailles, bersanding dengan nama-nama besar seperti Louvre di Paris dan The Grand Egyptian Museum di Giza. Tak hanya unggul dalam arsitektur, koleksi budaya di dalamnya juga menawarkan pengalaman imersif yang mengangkat nilai lokal Bali ke panggung internasional.
Filosofi dan Arsitektur: Perpaduan Giri Segara dan Tri Hita Karana
Arsitektur Museum Penuh Makna Saka Bali
Museum Saka dirancang oleh Napp Studio & Architects dari Hong Kong. Desainnya mengadopsi filosofi Giri Segara, simbol harmonisasi antara gunung dan laut yang sakral dalam budaya Bali. Konsep ini dipadukan dengan prinsip Tri Hita Karana—tiga harmoni antara manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia.
Material Lokal dan Estetika Tropis Saka Bali
Desain bangunannya mengandalkan bahan lokal seperti kayu, batu alam, dan serat tradisional, memperkuat kesan tropis nan elegan. Cahaya alami mengalir melalui celah struktur, memberikan kesan spiritual dan terbuka.
Koleksi Unggulan Museum Saka Bali
1. Ogoh-ogoh: Raksasa Simbolis dari Ritual Nyepi
Salah satu koleksi ikonik adalah ogoh-ogoh karya seniman I Made Sugiantara dan I Wayan Ponco Maryuda. Ogoh-ogoh yang dipamerkan bukan hanya tradisional, melainkan juga versi mekanik atau “robotic ogoh-ogoh”, lengkap dengan narasi kosmologis yang mendalam—menggambarkan tokoh Vishnu, Brahma, hingga Sang Boma.
2. Cetra Masa dan Jantra: Makna Waktu dalam Tradisi Bali
Instalasi Cetra Masa merepresentasikan makna kesunyian saat Hari Raya Nyepi. Sedangkan Jantra, roda waktu yang dapat diputar oleh pengunjung, menggambarkan filosofi kalender Bali yang mengaitkan ritme alam dan spiritualitas.
3. Artefak Lontar dan Gamelan Tradisional Saka Bali
Museum juga menyimpan naskah-naskah kuno dari daun lontar, pintu kerajaan abad ke-18, serta seperangkat gamelan dan alat musik yang masih digunakan pada upacara adat Bali.
Perjalanan Menuju Pengakuan Internasional
Masuk Daftar Museum Terindah Dunia 2025
Penghargaan dari Prix Versailles 2025 tidak datang tiba-tiba. Sejak dibuka pada 2024, Museum Saka langsung mendapat sambutan global. Desain dan kurasinya dianggap mampu menjembatani tradisi lokal dengan pengalaman kontemporer.
Sorotan Global Lain
Museum Saka sebelumnya telah tercatat dalam:
- Top 100 Kyoto Global Design Awards 2024
- World’s Greatest Places versi TIME Magazine
- Nominasi kategori inovasi desain di Asia Architecture Awards
Fungsi Edukasi dan Pariwisata Budaya
Interaktif dan Ramah Anak
Selain menjadi tempat pameran, Museum Saka juga menyediakan program edukasi:
- Kelas workshop membuat ogoh-ogoh mini
- Demonstrasi alat musik Bali
- Tur khusus berbahasa asing bagi wisatawan mancanegara
Pusat Riset Budaya Bali
Museum ini juga bekerja sama dengan akademisi dan universitas untuk menjadi pusat dokumentasi budaya Bali, termasuk digitalisasi lontar dan arsip seni tradisi.
Informasi Pengunjung
- Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00–18.00 WITA
- Lokasi: AYANA Estate, Jimbaran, Bali
- Reservasi Kelompok: Disarankan melalui
Museum Saka Bali
Museum Saka Bali bukan hanya destinasi wisata, tetapi penanda peradaban dan pelestari identitas Bali di era global. Dengan koleksi kuat, desain penuh makna, dan program edukatif yang progresif, Museum Saka menjadi bukti bahwa budaya Indonesia mampu tampil elegan di panggung dunia.